Rabu, 17 Februari 2010
Legenda Kaki 5 Jateng, Nasi Kucing
Nasi kucing (atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "segå kucing") bukanlah suatu menu tertentu tetapi lebih pada cara penyajian nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing. Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, dengan menu bermacam-macam: tempe kering, teri goreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar ayam serta sate telur puyuh, yg semangkin nikmat kalau dibakar dahulu sebentar sebelum disajikan.
Nasi yang disajikan dapat berupa nasi biasa maupun nasi gurih (nasi uduk)dan di dalam porsi yg sedikit tersebut diberi lauk sambal bajak (cabe digoreng dahulu) dan sepotong kecil pindang bandeng goreng. Jika makannya ditemani minuman hangat berbahan dasar jahe (jahe coklat, jahe kopi, dan jahe teh) maka segala sakit kepala - masuk angin akan hilang dengan sendirinya.
Nasi kucing dikenal di berbagai tempat di Jawa Tengah (termasuk Yogyakarta) dan sangat populer di kalangan mahasiswa karena harganya lumayan murah untuk ukuran kantong anak kos, selain itu rasanya juga pas di lidah orang Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archive Blog
-
▼
2010
(25)
-
▼
Februari
(17)
- Isuzu Panther
- Legenda Kaki 5 Jateng, Nasi Kucing
- Visa Tebar 11 Paket Nonton Piala Dunia 2010Sebagai...
- Sistem pembuangan Dari Wikipedia bahasa Indo...
- Merawat “Flash Disk” agar Tahan Lama
- Hanya Gerakan Tangan
- Sistem Penggerak Aneh bin Ajaib
- Kesultanan Demak
- Kerajaan Islam Banten
- Menginstal Desktop Virtual
- Waspadai Pesan “Bank Anda Menyatakan Bangkrut”
- Mengandung Trojan, Dua Add-on Firefox Ditarik
- Umur 9 Tahun Sudah Jadi System Engineer
- Sejarah Compaq, Dari Wikipedia
- Google Chrome 4.0 Telah Hadir
- Varian Baru, BMW 335is
- Beras Kencur Upaya Untuk Makan Lahap
-
▼
Februari
(17)
0 komentar:
Posting Komentar